Kelompok Tani Kota Bogor.
Kelompok Tani merupakan kumpulan masyarakat yang dibentuk atas dasar kesamaan tujuan, kesamaan kepentingan dan kesamaan kondisi dalam suatu lingkungan.
Gerakan Bogor Berkebun adalah aktivitas pengembangan
pertanian perkotaan (budidaya, pengolahan dan pemasaran)
dengan memanfaatkan lahan dan sumberdaya yang ada untuk
menghasilkan berbagai produk pertanian, peternakan dan
perikanan bernilai ekonomi tinggi yang dilakukan secara masif
oleh berbagai elemen masyarakat berbasis komunitas/
kelompok, dalam rangka penguatan ketahanan pangan,
peningkatan kesejahteraan dan percepatan pemulihan
ekonomi Kota Bogor
Pengembangan pertanian perkotaan merupakan salah satu strategi dalam upaya pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat kota. Tren hidup sehat bagi masyarakat kota pun membuat pengembangan pertanian perkotaan terasa semakin dinamis. Salah satu teknologi yang tepat dikembangkan di perkotaan adalah teknologi bercocok tanam di lahan sempit dan lahan terbuka.
Panen Kangkung Organik bersama KTD Flamboyan (Teh Meristika selaku PPL WKPP Kelurahan Margajaya K
Lihat SelengkapnyaProses pemasangan plastik UV untuk Screen House Bawang Merah Hidroponik dilahan seluas 400 m2 dar
Lihat SelengkapnyaKonstruksi Screen House Hidroponik Bawang Merah 980 LT seluas 400 m2 di lahan fasum perumahan M
Lihat SelengkapnyaAcara penyerahan bantuan budidaya lele sistem bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lihat SelengkapnyaPertanian Perkotaan Ramah Lingkungan / Ecological Urban Farming bersama KWT Berkarya Cilbar Bobar
Lihat SelengkapnyaDatang - Pilih - Petik - Timbang - Bayar c seluas 400 m2 Cilbar Bobar Kota Bogor (Humas Laskar TP
Lihat SelengkapnyaKelompok Tani merupakan kumpulan masyarakat yang dibentuk atas dasar kesamaan tujuan, kesamaan kepentingan dan kesamaan kondisi dalam suatu lingkungan.
Tenaga Pendamping dan Penyuluh merupakan petugas yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian, Perikanan, dan Peternakan. Penyuluh Lapangan perlu melakukan pendekatan dengan memahami kemampuan kelompok maupun perorangan agar materi yang disampaikan kepada petani dapat dicerna dengan baik oleh petani.
Selanjutnya diadopsi dengan baik agar petani senantiasa meningkatkan efisiensi usaha pertaniannya.Penyuluh Pertanian Lapangan dibekali kemampuan meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai pengajar.
Ikan Konsumsi : 20
Ikan Hias : 11
Pengelolahan Ikan : 5
Ikan Konsumsi : 20
Pemindangan : 20
Pelumatan : 5
Kering : 40
Bogor Selatan | : | 10 |
Bogor Timur | : | 10 |
Bogor Barat | : | 6 |
Bogor Tengah | : | 5 |
Tanah Sareal | : | 2 |